CaraMenggunakan System Restore dalam Windows. System Restore adalah ciri Windows yang secara automatik punggung sistem dan pendaftaran fail apabila anda memasang perisian atau pemacu baharu supaya jika anda merasa apa-apa perubahan dalam prestasi sistem anda boleh memulihkannya kembali ke titik apabila perisian atau pemandu yang tidakUnduh PDF Unduh PDF Saat menghapus berkas penting, mungkin Anda mengira bahwa berkas tersebut telah hilang selamanya. Namun bila Anda bertindak cepat, ada kemungkinan untuk memulihkan berkas tersebut dan mengembalikannya ke lokasi semula di pengandar keras hard drive. Ikuti panduan berikut untuk memulihkan berkas yang dihapus dari Windows, OS X, atau Linux. 1 Carilah berkas di ârecycle binâ. âRecycle Binâ akan menampung berkas sebelum menghapusnya secara permanen yang memungkinkan Anda untuk memulihkan berkas tersebut ke komputer bila Anda berubah pikiran. Untuk memulihkan berkas, buka âRecycle Binâ, klik kanan pada berkas yang ingin dipulihkan, dan pilih âRestoreâ. Berkas tersebut akan kembali ke lokasi asli tempat berkas tersebut dihapus sebelumnya. Berkas berukuran besar memiliki kemungkinan dihapus secara permanen tanpa dikirim terlebih dahulu keâRecycle Binâ. 2Berhentilah mengakses pengandar drive. Jika berkas Anda tidak ditemukan di âRecycle Binâ, jangan simpan atau hapus apa pun dari komputer Anda. Kesempatan untuk memulihkan berkas akan lebih besar jika Anda tidak menyimpan berkas baru. Ini karena saat sebuah berkas dihapus, berkas tersebut sebenarnya hanya diatur agar dapat ditimpa. Jika tidak ada data baru yang menimpa berkas asli, biasanya berkas tersebut dapat dipulihkan. 3 Unduhlah program pemulihan data di komputer atau pengandar lain. Pastikan Anda tidak menyimpan unduhan di pengandar tempat Anda menghapus berkas yang ingin dipulihkan. Jika Anda menyimpannya di pengandar yang sama, unduhan tersebut akan menimpa berkas yang ingin Anda pulihkan. Di bawah ini tercantum beberapa program gratis populer Recuva Restoration Glary Undelete Puran File Recovery Jika memungkinkan, unduhlah versi portabel program pemulihan agar program tersebut dapat langsung dijalankan dari pengandar USB tanpa harus memasang program di komputer. Tidak semua program pemulihan memiliki versi portabel.[1] 4Jalankan program pemulihan. Meski berbeda, semua program ini memiliki cara pemakaian yang sama. Pastikan Anda tidak memasang program di pengandar tempat Anda menghapus berkas. 5Spesifikkan berkas yang Anda cari. Arahkan pencarian program pemulihan ke diska disk tempat berkas dihapus. Anda juga dapat memulihkan berkas dari pengandar USB. Kebanyakan program pemulihan akan menanyakan tipe dari berkas yang Anda cari. Anda juga dapat mencari berkas dengan nama tertentu atau carilah berkas dengan menelusuri daftar semua berkas yang dipulihkan.[2] 6Lakukan pemindaian mendalam. Beberapa program memberi pilihan untuk melakukan pemindaian mendalam saat mencari berkas. Ini memakan waktu jauh lebih lama, tetapi berkas yang ditemukan akan lebih banyak. 7 Telusurilah berkas yang Anda inginkan. Saat pemindaian selesai, carilah berkas yang ingin Anda pulihkan. Setiap program memiliki cara berbeda untuk memulihkan berkas, namun secara umum, Anda hanya perlu memilih berkas dan mengeklik tombol âRestoreâ. Tidak semua berkas dapat dipulihkan 100%. Ini karena berkas seringkali tersimpan dalam beberapa bagian pada pengandar keras, dan salah satu bagian tersebut mungkin telah tertimpa. Beberapa program memulihkan berkas ke lokasi asli, program lainnya memulihkan berkas ke folder âRecoveryâ. Iklan 1Carilah berkas di âTrashâ. âTrashâ menampung berkas sebelum menghapusnya secara permanen. Jika menemukan berkas yang ingin dipulihkan di âTrashâ, Anda dapat memulihkan berkas tersebut ke lokasi asli atau menyeretnya ke lokasi lain di komputer Anda. 2Berhentilah mengakses pengandar. Jika berkas Anda tidak ditemukan di âTrashâ, jangan simpan atau hapus apa pun dari komputer Anda. Kesempatan untuk memulihkan berkas akan lebih besar jika Anda tidak menyimpan berkas baru. Ini karena saat sebuah berkas dihapus, berkas tersebut sebenarnya hanya diatur agar dapat ditimpa. Jika tidak ada data baru yang menimpa berkas asli, biasanya berkas tersebut dapat dipulihkan. 3 Unduhlah program pemulihan data. Jangan unduh atau pasang program tersebut di pengandar tempat Anda menghapus berkas. Ada banyak program yang tersedia untuk Mac OS X yang memungkinkan Anda untuk mencari berkas yang dihapus. Di bawah ini tercantum beberapa program terpopuler Data Rescue File Salvaged Boomerang Perangkat lunak pemulihan data OS X hanya memiliki sedikit pilihan yang dapat digunakan secara gratis. 4 Mulailah komputer dengan citra perangkat lunak pemulihan data. Beberapa program pemulihan data berbentuk citra âbootableâ mengabaikan sistem operasi OS X. Memulai dari citra ini memungkinkan perangkat lunak pemulihan data menemukan lebih banyak data. Masukkan diska âbootableâ ke Mac. Hidupkan ulang komputer sambil menahan tombol C. Tahan tombol C sampai logo Apple mucul. Komputer Anda akan langsung membuka program pemulihan data. 5 Hubungkan pengandar pemulihan. Agar perangkat pemulihan Mac dapat berfungsi, Anda harus menghubungkan pengandar USB atau pengandar internal yang terpisah. Jika Anda menggunakan pengandar eksternal, pastikan bahwa pengandar itu paling tidak merupakan USB USB atau perangkat Firewire, USB dapat memperlambat proses pemulihan. Pengandar yang terhubung harus memiliki paling tidak 2% dari ruang penyimpanan pengandar target. 6 Spesifikkan pengaturan pemindaian. Anda akan diminta memilih lokasi yang ingin dipindai untuk mencari berkas, pastikan Anda memilih pengandar keras tempat berkas tersebut dihapus. Anda juga biasanya akan diberi pilihan antara âQuick scanâ atau âDeep/Full scanâ. Kebanyakan berkas yang ditemukan saat âQuick scanâ dapat dipulihkan, dan prosesnya cukup cepat. Disarankan untuk melakukan âQuickâ terlebih dahulu. âDeep scanâ menemukan lebih banyak berkas dibanding âQuick scanâ, tetapi memakan waktu jauh lebih lama. Pengandar keras berukuran besar dan komputer yang lambat akan menghabiskan waktu seharian untuk menyelesaikan âDeep scanâ. 7 Pilihlah berkas yang ingin Anda pulihkan. Saat pemindaian selesai, akan ada daftar berkas yang dapat dipulihkan. Gunakan pilihan âPreviewâ untuk memastikan berkas tersebut benar-benar utuh sebelum memulihkan berkas. Nama berkas seringkali berubah karena struktur berkas tersebut hancur saat proses penghapusan. Banyak berkas yang tidak dapat dipulihkan karena bagian berkas tersebut telah ditimpa. 8Pulihkan berkas. Jika Anda ingin memulihkan banyak berkas, pulihkan dahulu yang paling penting. Ini akan memastikan berkas yang paling penting tidak rusak. Berkas yang dipulihkan akan disalin ke pengandar pemulihan yang Anda hubungkan sebelumnya.[3] Iklan 1Berhentilah mengakses pengandar. Kesempatan untuk memulihkan berkas akan lebih besar jika Anda tidak menyimpan berkas baru. Ini karena saat sebuah berkas dihapus, berkas tersebut sebenarnya hanya diatur agar dapat ditimpa. Jika tidak ada data baru yang menimpa berkas asli, berkas tersebut memiliki peluang lebih besar untuk dipulihkan. 2 Unduhlah program pemulihan data ke pengandar lain. Program pemulihan terpopuler Linux untuk memulihkan berkas spesifik adalah PhotRec. Ini merupakan program open-source sumber terbuka dan dapat diunduh secara gratis dari pengembang developer. Anda harus mengunduh TestDisk untuk menggunakan PhotoRec. 3Jalankan PhotoRec. Jalankan PhotoRec dengan akses ârootâ akun yang memiliki akses ke semua perintah melalui baris perintah. Gunakan perintah âsudoâ untuk mendapatkan akses ârootâ saat menjalankan program. 4Pilihlah diska dan partisi. Saat PhotRec dijalankan, Anda akan diminta untuk memilih diska dan partisi yang ingin Anda pindai. Gunakan tombol panah untuk memilih lokasi tempat berkas dihapus. Pilih âSearchâ dan tekan âEnterâ untuk melanjutkan. 5Tentukan sistem berkas. PhotRec harus mengetahui format dari pengandar target. Pilih format yang tepat dari daftar. Pengandar spesifik Linux memiliki format EXT2/EXT3, sedangkan yang lain berada dalam kategori âOtherâ. 6Pilihlah lokasi untuk menyimpan berkas yang dipulihkan. PhotRec membutuhkan lokasi untuk menyimpan berkas yang dipulihkan. Pastikan lokasi tersebut tidak sama dengan diska target agar berkas yang ingin Anda pulihkan tidak tertimpa. 7Pilihlah berkas yang ingin Anda pulihkan. Daftar yang berisi tipe berkas akan dimunculkan dan Anda dapat mencentang berkas yang ingin dipulihkan. Sorot âNextâ dan tekan âEnterâ untuk beralih ke halaman berikutnya tentang tipe berkas. 8 Tunggulah sampai proses pemulihan selesai. Proses pemulihan dapat memakan waktu beberapa jam tergantung dari ukuran dari pengandar dan kecepatan komputer Anda. Saat proses pemulihan selesai, Anda dapat mengakses berkas yang dipulihkan di lokasi yang telah Anda pilih.[4] Banyak berkas yang tidak dapat atau hanya sebagian dipulihkan karena bagian dari berkas tersebut telah ditimpa. Iklan Selalu cadangkan backup data personal Anda ke Pengandar Keras Eksternal External Hard Drive, CD/DVD atau media lain untuk mencegah masalah ini. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Selainitu, aplikasi ini juga memiliki fitur "Unformat" yang bisa mendirektori file dalam flasdisk sehingga bisa menjadi seperti belum diformat. 3. Menggunakan Aplikasi Recover My Files. Menggunakan Recover My Files merupakan cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan ketika akan mengembalikan file Word yang hilang. Aplikasi RecoverMyFiles Untuk Mencegah Terjadinya Kehilangan File yang Disebabkan oleh Penghapusan yang Tidak Disengaja Recover My Files adalah salah satu program berbayar yang berguna untuk melakukan pengembalian data/file yang telah terhapus baik sengaja maupun tidak namun file tersebut sangat lah penting dan harus dikembalikan seperti semula. Recover My Files mendukung untuk pengembalian file yang bermasalah, file yang bermasalah tersebut diantaranya adalah file yang terhapus dan sudah dikosongkan dari recycle bin, file yang hilang karena sistem , file yang terhilang karena drive terformat, file yang hilang karena kena virus, dan masih banyak lagi. Recover My Files adalah tool yang mampu untuk mengembalikan data-data yang ter-delete undelete maupun ter-format. Recover My Files juga mampu mengembalikan partisi dari hardisk kita yang hilang akibat adanya virus maupun adanya kerusakan hardware. Cara menggunakan Recover My Files sebagaimana langkah berikut 1. Kita jalankan program Recover My Files yang sudah terinstall. 2. Kita abaikan saja quick menu dengan mengeklik âCancelâ 3. kita pilih menu Options â File Types, dan kita centang file-file yang akan kita recovery. Untuk file yang tidak kita recovery biarkan tidak tercentang. Lalu klik OK 4. Kita mulai scan dengan klik âStart Recoveryâ 5. Pilih âRecover Filesâ lalu klik next 6. Pilih partisi yang akan kita scan, lalu next 7. kita akan men-scan data yang terdelete undelete saja atau data yang terdelete dan terformat. Lalu kita klik Start untuk memulai proses scan. Proses scan butuh waktu lama, tergantung besar kecilnya partisi pada hardisk dan kemampuan computer yang ada. 8. Apabila sudah selesai scan. Kita pilih kembali file-file yang akan kita save. 9. Klik âSave Filesâ untuk menyimpan data yang telah kita pilih. Apabila kita mencari data yang terformat, maka kita membutuhkan media penyimpanan yang lain seperti hardisk eksternal atau flasdisk, kita tidak dapat save data kedalam hardisk yang kita scan. GOOD LUCK FOR TRY CaraMengembalikan File yang Terhapus di Laptop 1. Menggunakan Software PC Inspector File Recovery. Download aplikasi pc inspector file recovery terlebih dahulu di pc inspector file recovery official site. Setelah terdownload kemudian jalankan. Pada dashboard PC Inspector File Recovery, anda diberikan 3 pilihan yakni Recover deleted files, find
Sangat disayangkan bila secara tidak sengaja, file-file penting terhapus oleh Anda. Melalui workshop kali ini, CHIP mengajak Anda untuk mencoba mengembalikan file-file tersebut. Beberapa file penting sering terhapus secara tidak sengaja oleh Anda. Lebih parahnya lagi, dalam penghapusan tersebut, Anda melakukannya tanpa melalui Recycle Bin. Jelas, file tersebut akan terhapus secara permanen. Anda baru merasa menyesal saat menyadari bahwa file yang dihapus sebenarnya file yang masih digunakan. Anda bisa memanfaatkannya software Recover My Files Data Recovery untuk mengembalikan file-file yang telah terhapus tersebut. Software ini mampu melakukan recovery untuk file-file yang ter-delete, baik dari media hard drive, floppy disks, kamera digital, drive USB, ZIP disk, CompactFlash card, Smart Media, atau Sony Memory Sticks. Jenis-jenis file yang dapat direcover juga bermacam-macam mulai dari format Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Outlook Express, Hotmail, Yahoo, Netscape, IncrediMail, database, AutoCAD, Microsoft Money, QuickBooks, Microsoft SQL, MYOB, sampai dengan file MPEG, AVI dan Mp3. Software ini juga dapat mencari file yang telah terhapus dari hard disk yang telah diformat ulang. Sebagai pelengkap, software ini juga memiliki feature CD dan DVD burning. Pada kesempatan kali ini, CHIP menunjukkan langkah-langkah tercepat untuk mengembalikan file yang hilang tersebut. Anda dapat mengikutinya dalam enam langkah saja. 1. Persiapan awal Pertama-tama, buka tool ini dari menu âStart All Programs Recover My Filesâ. Sebuah wizard akan menyambut Anda untuk memulai proses pencarian. Apabila Anda tidak ingin menggunakannya, Anda bisa membuang checkmark pada âShow Wizard on start upâ. Kini pilih âManual Set Optionâ untuk men-setting tool. Pada tab âFile Typesâ, Anda dapat menentukan jenis file yang dicari. Pada tab âSearchâ, Anda dapat menentukan ukuran file yang hilang. Sementara pada tab âAdvancedâ, di bagian âSearch levelâ, gunakan pilihan âSector Level Searchâ untuk pencarian yang lebih dalam, lalu klik âOKâ. 2. Filter file yang akan dicari Dalam melakukan pencarian, Anda dapat membatasi pro-sesnya agar pencarian dapat berjalan cepat melalui feature âFilterâ. Kliktombol âFilterâ pada menu bar. Dalam jendela filter, Anda dapat mengklasifikasikan pencarian berdasarkan nama file, ukuran, tanggal file, dan kata kunci file. Anda tinggal memberikan checkmark pada pilihan yang ingin Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin mencari berdasarkan nama file, Anda aktifkan pilihan âBy Filenameâ lalu isilah nama file pada kotak yang berada di sampingnya. Selanjutnya, klik âOKâ. 3. Menentukan lokasi pencarian Langkah ketiga ini mengajak Anda untuk memulai proses pencarian. Pilih âStart Searchâ untuk kembali ke wizard. Selanjutnya, klik pada pilihan âComplete Searchâ untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Klik âNextâ untuk menuju ke jendela berikutnya. Pada jendela yang muncul, Anda dapat menentukan pilihan lokasi pencarian dengan mengaktifkan salah satu drive atau folder. Sebaiknya cara ini Anda gunakan jika mengetahui letak folder file yang terhapus tersebut. Namun, jika tidak, sebaiknya Anda aktifkan saja semuanya. 4. Memulai proses pencarian Untuk memulai proses pencarian, lanjutkan langkah ketiga tadi dengan mengklik tombol âNextâ. Di sini, Anda dapat menambahkan format file yang akan dicari. Namun ingat, semakin banyak format file yang Anda pilih, semaikn lama pula jalannya proses pencarian. Apabila tidak ada perubahan yang Anda lakukan pada bagian ini, Anda dapat segera memulai proses pencarian file dengan mengklik âStartâ. Setelah itu, Anda tinggal menunggu hasilnya. Selanjutnya, Anda dapat melihat hasilnya pada bagian âSearch Resultâ. 5. Mengekspor list ke file Setelah proses selesai, tool akan menampilkan hasilnya di hadapan Anda. Anda bisa melihat keterangan tentang file tersebut pada tab âPreviewâ dan âEvent Logâ di bagian bawah. Semua keterangan akan ditampilkan secara rinci, termasuk jenis recovery yang bisa dilakukan. Simpan file tersebut melalui âSave Filesâ pada menu bar. Setiap hasil pencarian, tool selalu membuat laporannya dan Anda dapat menyimpan laporan tersebut. Klik âFile Export list to CSV fileâ untuk mengekspor laporan dalam format â.CSVâ. Untuk membuka format ini Anda dapat menggunakan Excel. 6. Melakukan proses pembakaran Apabila file yang di-recovery tergolong besar, tentu saja Anda membutuhkan media penyimpan yang memadai. Untuk kondisi seperti ini, lebih tepat jika Anda menggunakan media CD atau DVD sebagai tempat penyimpanannya. Anda dapat melakukannya melalui pilihan âRecover Save to CD/DVDâ. CD-RW ataupun DVD-RW ROM akan terdeteksi secara otomatis pada bagian âSelect Deviceâ. Selanjutnya, klik âStart Burnâ untuk memulai proses pembakaran. Cepat lambatnya proses pembakaran bergantung pada kecepatan CD yang digunakan. from makacieh beudt...hehe..
K1DaC.