Ada sebanyak 12% remaja laki-laki menderita anemia dan 23% remaja perempu an Indonesia menderita anemia (Kemenkes RI, 2018). Menurut RISKESDAS tahun 2018 menunjukkan prevalensi anemia remaja sebanyak 32% maka ada 3-4 remaja dari 10 mengalami anemia (Kemenkes RI, 2018) . Pengetahuan dan sikap merupakan faktor penyebab anemia yang sering terjadi
4. Diketahuinya diagnosis anemia dalam kehamilan pada Ny. A. 5. Diketahuinya dampak anemia terhadap ibu dan janin pada Ny. A. 6. Diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia dalam kehamilan pada Ny. A. 7. Diketahuinya cara pencegahan anemia dalam kehamilan pada Ny. A. 8. Diketahuinya asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut World Health Organization, prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. Menurut WHO, angka kejadian anemia pada remaja putri di Negara-negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri, anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stress, Puskesmas Bengkuring telah mengimplementasikan program pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja putri selama satu tahun dengan keberhasilan program pada 2018 yaitu 97,1%. Penelitian ini penderita anemia, dengan prevalensi anemia pada tahun 2015 adalah 29,13%. Berdasarkan data dinas kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja usia 10-19 tahun di Kota Banjarmasin terdapat 924 kasus, pada remaja putri sebesar 95% atau sebanyak 884 kasus. Wilayah Puskesmas Beruntung Raya aXNXnDj.