Untukorang sukses bekerja mereka merintis kesuksesan dari mereka bekerja biasa dan menjadi pekerja yang hebat karena karakter yang mereka miliki yakni tekad dan kerja keras dan berorientasi ke masa depan yang lebih baik, dan untuk orang sukses karena wirausaha mereka memiliki karakter percaya diri , ide ide kreatif sehingga mampu membuat usaha mereka terlihat lebih menarik dan yang paling terpenting dalam berwirausaha yakni berani mengambil resiko

0% found this document useful 0 votes54 views10 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes54 views10 pages3 Profil Orang Sukses Karna BekerjaJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. BillGates adalah pendiri Micrososft. Saat ini ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Jumlah kekayaannya mencapai US$ 125,7 miliar. Simak profil Bill Gates berikut ini. 3 Orang Sukses karena Bekerja Sri Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Kantor Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan. Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional IMF mewakili 12 negara di Asia Tenggara South East Asia/SEA Group, menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu. Dahlan Iskan lahir di Magetan pada tanggal 17 Agustus 1951. Saat ini 2012 adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Kabinet indonesia Bersatu di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Dahlan Iskan adalah seorang reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Selatan. Satu tahun kemudian, 1976, Dahlan Iskan beralih profesi menjadi seorang wartawan majalah Tempo. Karirnya berkembang dengan baik, sehingga pada tahun 1982, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pimpinan surat kabar Jawa Pos hingga sekarang 2012. Pada awal 2009, Dahlan Iskan mulai mengembangkan karirnya dengan menjabat sebagai komisaris PR Fangbian Iskan Corporindo FIC. Prestasi Dahlan Iskan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam listrik, tentunya, mendapatkan respon positif dari pemerintah. Pada 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan terpilih sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN untuk menggantikan Mustafa Abubakar. Nama Anies Baswedan kini sudah tidak asing lagi untuk masyarakat Indonesia. Namanya mulai dikenal ketika menjabat sebagai rektor di Universitas Paramadina. Berkat kepeduliannya yang besar pada pendidikan anak bangsa, digagaslah Gerakan Indonesia Mengajar. Selain itu, masih ada program Indonesia Menyala dan Kelas Inspirasi. Pemikiran nyatanya dalam bidang pendidikan tersebut turut menghantarkan beliau sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Meski jalan hidup Bapak Anies terkesan lurus-lurus saja, namun bukannya ia tak pernah prihatin. Semasa SMA, beliau harus mengenyam masa pendidikan selama empat tahun karena mengikuti pertukaran pelajar AFS. Ketika selesai mengambil kuliah doktor pada 2004 di Amerika, pun begitu. Karena tidak memiliki uang untuk kembali ke tanah air, beliau sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia. Tak ada yang sia-sia, justru lewat keprihatinan itulah beliau sadar akan kondisi pendidikan di Indonesia. 3 Orang Sukses Karena menjadi Wirausaha Erick Thohir dilahirkan pada tanggal 30 Mei 1970 di Jakarta, Indonesia. Ia terlahir dari keluarga pengusaha. Ayahnya bernama Teddy Thohir. Erick Thohir mempunya saudara bernama Boy Thohir dan seorang saudara perempuan bernama Rika. Ayahnya Teddy Thohir bersama William Soeryadjaya merupakan pemilik dari Grup Astra International. Pada tahun 2013, Erick Thohir membuat gebrakan dengan membeli 70 Persen saham Klub Sepakbola asal Italia yaitu Inter Milan, dari pemilik sebelumnya, Massimo Moratti senilai senilai 350 juta euro atau setara Rp 5,3 triliun. Lewat pembelian tersebut, Erick menjadi pemilik klub sepakbola besar Eropa terbaru yang berasal dari negara berkembang. Kepemilikan Erick atas Inter Milan menambah nama dalam daftar pengusaha negara berkembang yang berhasil mengakuisisi klub sepakbola yang populer di mata dunia. Pada hari Jum'at, 15 November 2013, Thohir resmi menjabat sebagai presiden klub Inter Milan yang baru. menggantikan Massimo Moratti yang telah menjabat selama 18 tahun di Inter Darwis, adalah pendiri dan pengembang situs Kaskus. Dia mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Ide awal pendirian kaskus datang semasa ia bersekolah di Amerika Serikat. Saat itu, pria pendiam ini memang menimba ilmu di Art Institute of Seattle, dengan mengambil spesialisasi bidang multimedia & web design. Pada awal mula pendiriannya, pertumbuhan kaskus bisa dibilang sangat lambat. Kesulitan terbesar dalam pengembanan kaskus saat itu ialah menggaet pengguna internet untuk bergabung. Andrew menuturkan, bahwa dalam satu minggu saja mereka hanya mampu mengundang paling banyak tiga orang. Kondisi itu bertahan selama mereka sekolah dan bekerja di AS. Melihat kondisi tersebut, pria yang akrab dipanggil mimin plesetan dari kata admin oleh user kaskus ini sempat tak yakin, kalau kaskus dapat dijadikan ladang bisnis yang menggiurkan. Saat ini, kaskus menjadi salah satu situs terbesar di Sadino, panggilan pria kelahiran Lampung 9 Maret 1933 ini. Saat berusia 19 tahun dia mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena dianggap oleh saudara kandung yang lain sudah cukup mapan sehingga harta tersebut diperolehnya di tahun 1958. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan membuatnya singgah di Belanda dan menetap di sana selama kurang lebih 9 tahun. Selama di sana dia bekerja di Djakarta Lylpd di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Pada tahun 1967, Bob bersama keluarga kembali ke Indonesia dengan membawa serta 2 mercedes miliknya produksi tahun 1960-an demi membeli sebidang tanah di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Dan mobil satunya disimpan olehnya. Setelah menetap dan tinggal di bilangan Kemang, Bob memutuskan untuk keluar dar pekerjaannya dan memiliki tekad besar untuk bekerja secara mandiri. Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Bob adalah orang pertama yang menggunakan perladangan sayur dengan sistem hidroponik di Indonesia yang berkembang hingga sekarang. Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton. Hal itulah yang membuat Bob yakin dan percaya untuk mengembangkan bisnisnya hingga saat ini. Perbandingan Karakter Seorang yang Sukses Karena Bekerja dan BerwirausahaOrang yang sukses karena bekerja dan sukses karena berwirausaha memiliki karakteristik sebagai berikut1. Karyawan yang bekerja mencari arah ke mana tren dan perusahaan bergerak, sedangkan pengusaha justru membuat jalannya sendiri. 2. Karyawan melakukan apa saja yang diperintahkan atasan. Dan melakukan apa yang sudah dirumuskan perusahaan. Sementara pengusaha mendengarkan orang lain, apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan. Kemudian merumuskan ide dan Karyawan cenderung menghindari risiko di kantor, supaya enggak dipecat, dimarahi atau kena surat peringatan. Sedangkan pengusaha justru selalu mengambil risiko dalam setiap langkah Karyawan biasanya harus memiliki keahlian khusus sehingga mereka disebut dengan specialist. Sementara pengusaha enggak harus tahu sedalam karyawan. Cukup tahu kulitnya saja, dia akan menyerahkan tugas kepada karyawannya untuk Karyawan mendapatkan bayaran atas perannya dalam perusahaan. Sedangkan pengusaha akan menadapatkan bayarannya nanti, ketika dia sudah berhasil meraup keuntungan besar. Ketika perusahaan sudah menghasilkan, disitulah jerih payah pengusaha Pengusaha enggak terlalu mengharapkan hari libur. Karena dia sudah punya banyak waktu untuk teman, keluarga dan dirinya sendiri. Karena dia lebih produktif dan bekerja secara maksimal tanpa terganggu oleh apa pun. Sedangkan karyawan pasti selalu menghitung hari hingga hari libur Karyawan menghargai pekerjaan yang tetap. Sementara pengusaha menikmati pekerjaannya tanpa ikatan. Soalnya pengusaha tahu betul betapa berisikonya perusahaan tanpa karyawan dengan pekerjaan tetap di Karyawan harus mematuhi aturan sementara pengusaha sering kali 'menerobos' segala karakter tokoh orang sukses di atas saya memilih karakter seorang yang sukses dengan bekerja. Karena saya lebih nyaman ketika saya bekerja dengan orang lain, saya bisa bertukar pikiran dengan rekan kerja dan bisa mendapatkan sesuatu hal yang baru selama pengalaman kerja tersebut. Namun, saya pun tak ingin selamanya menjadi seorang yang bekerja untuk orang lain ada kalanya pasti saya ingin memulai usaha sendiri dengan modal pengalaman ilmu yang saya miliki di dunia kerja. Karena pengalaman merupakan guru yang sesungguhnya untuk saya bisa menempuh jalan sukses versi saya sendiri. Sumber
5Kisah Pengusaha UKM yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol Profile Orang Sukses, 3 Orang Sukses Karena Bekerja Rio Haryanto Meski pernah mengantongi beberapa prestasi di kejuaraan gokart di tingkat ASEAN dan nasional Rio harus berkompetisi dengan mengeluarkan dana sendiri Sebab tidak mungkin meminta dukungan pemerintah karena biaya yang
Gimana ya caranya biar sukses dan banyak uang? Pertanyaan ini sering banget diajukan orang-orang yang merasa hidupnya gitu-gitu aja. Padahal, jawabannya sederhana kok kerja keras. Boleh aja kamu ragu. Namun, dengan fakta emang benar ada orang yang sukses karena kerja keras, kamu masih gak percaya gitu? Gak perlu berlama-lama lagi, langsung aja yuk cari tahu siapa aja yang jadi orang sukses karena kerja keras. Berikut ulasannya. 1. Chairul Tanjung Chairul Tanjung waktuku Siapa coba yang gak kenal dengan sosok yang satu ini? Pria yang terkenal lewat buku Anak Singkong ini adalah salah satu pengusaha sukses dan kaya di Indonesia. Itu semua diraihnya berkat kerja keras lho. Bos dari Trans Corp ini dulu pernah merasakan yang namanya hidup susah. Menyadari kenyataan ini, Chairul sejak kuliah udah membiasakan diri buat survive. Dari buka usaha fotokopi di kampusnya dengan mesin sewaan, jual peralatan kedokteran, hingga kontraktor. Semuanya dia lakoni dengan kerja keras. Sayangnya, usaha-usahanya tersebut gak ada yang berjalan mulus. Namun, dasar mental baja, Chairul gak pernah nyerah gitu keras Chairul nyatanya gak sia-sia. Bermula dari usaha pabrik sepatu, hidup Chairul perlahan-lahan berubah. Bersama teman-temannya, Chairul bekerja keras membesarkan usahanya itu hingga produk-produknya bisa diekspor ke luar negeri. Gak cukup satu bisnis, Chairul mencoba peruntungan di berbagai bidang. Mulai dari pertelevisian, properti, hingga finansial. Beberapa udah terkenal gaungnya, seperti Trans TV, Trans 7, Bank Mega, dan Trans Studio. 2. Ciputra Ciputra swa Orang kaya yang satu ini dulu hidupnya berat banget. Bersama ibunya, Ciputra yang masih kecil banget berjualan kue buat mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, kesulitan ekonomi yang dihadapinya gak pernah bikin semangat Ciputra buat bersekolah padam. Ia pun berhasil kuliah di Institut Teknologi Bandung ITB. Di sinilah Ciputra mencoba peruntungan di dunia bisnis. Bersama teman-temannya, Ciputra menjalankan usaha konsultan arsitektur bangunan sewaktu masih kuliah. Bersama teman-temannya, ia berhasil membangun Taman Impian Jaya Ancol, perumahan elite Pondok Indah, hingga kawasan elite Serpong. Tahun 1998, grup bisnisnya bisa dibilang hancur terlilit utang. Untungnya, kebijakan pemerintah memberikan kesempatan kepada Ciputra buat bangkit dari keterpurukan. Lagi-lagi Ciputra harus kerja keras merebut kembali kesuksesannya. Gak sia-sia, Ciputra Grup bangun lagi dan masih eksis hingga sekarang. 3. Bob Sadino Bob Sadino metrotvnews Meskipun udah tiada, sosok Bob Sadino tetap layak jadi inspirasi. Kakek tua yang nyeleneh dan identik dengan celana pendek ternyata merupakan sosok yang suka kerja keras. Bob Sadino pernah merasakan jatuh bangun hidup di ibu kota. Dari jadi kuli dengan upah Rp 100, pedagang telur, sopir taksi, hingga penjual daging olahan. Semua dilakukannya tanpa penyesalan sedikit pun. Buat Bob Sadino, yang penting action dulu. Karena itu, setiap hal yang dilakukannya gak pernah dipikirkan dulu. Eksekusi aja deh. Setelah kerja keras dengan berbagai pekerjaan, Bob Sadino akhirnya mendirikan usaha supermarket yang diberi nama Kem Chiks. Gak cuma itu. Bob Sadino juga mendirikan Kem Food yang memproduksi daging olahan dan Kem Fam yang bergerak di bidang agrikultur. Semua usahanya tersebut tergabung dalam Kem Group. 4. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono biografiku Ada yang tahu siapa sosok di balik suksesnya Taksi Blue Bird? Dia adalah Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Gak ada yang menduga buat memiliki usaha taksi Blue Bird seperti sekarang Mutiara harus melalui lika-liku yang berat. Bersama suaminya, Mutiara menjalani hidup yang sederhana. Buat memenuhi kebutuhan, ia bekerja keras berjualan ke sana ke sini tanpa peduli pandangan orang lain. Sepeninggal suami, dengan berbekal dua mobil dari teman-teman suaminya, Mutiara punya ide mengembangkan usaha taksi. Setelah melewati perjuangan yang keras, usaha taksi Mutiara mendapat izin. Dari sinilah nama Blue Bird lahir. Namanya terinspirasi dongeng dari Eropa. Usaha taksi Blue Bird pun berkembang hingga menjadi besar seperti sekarang. 5. Susi Pudjiastuti Susi Pudjiastuti malangtoday Ibu yang satu ini pasti udah pada kenal. Menteri Kelautan dan Perikanan yang gemar merokok dan bertato ini punya kisah hidup yang patut jadi inspirasi. Susi mustahil bisa seperti sekarang kalau dulunya gak kerja keras. Saat banyak orang pengin sekolah setinggi-tingginya, Susi malah memutuskan berhenti aja karena pengin usaha. Dari usaha jualan baju dan bedcover, Susi kemudian melangkah dengan buka usaha jual beli ikan bermodalkan Rp 750 ribu. Karena kebetulan rumah tinggal merupakan daerah penghasil ikan, Susi melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkannya. Awalnya Susi diragukan mampu sukses. Namun ia tetap bertahan dan terus kerja keras buat menyakinkan pembeli. Upaya yang dilakukannya tentu aja berbuah sukses. Ikan-ikan yang dijualnya disukai banyak orang. Gak cuma Jakarta, bahkan sampai ke luar negeri. Gak cukup sampai di situ, Susi juga membuka usaha penerbangan dengan nama Susi Air. Kerja keras Susi emang layak diacungi jempol. 6. Hotman Paris Hotman Paris Hutapea grid Pengacara yang satu ini namanya ramai jadi perbincangan karena konten pada akun Instagramnya. Di sana dia cukup ceplas-ceplos bicara banyak hal. Ia juga kerap memamerkan kekayaannya. Belum banyak yang tahu Hotman bisa seperti sekarang ya karena kerja keras. Walaupun berasal dari keluarga yang mapan di Sumatra Utara sana, Hotman Paris toh tetap menghabiskan masa muda buat kerja keras. Setiap hari ia bangun jam empat subuh dan mulai bekerja jam enam. Jam-jam segitu kalau orang biasa sih masih pada tidur ya. Kebiasaan kerja kerasnya udah dimulai sejak dia bekerja di Australia. Sampai sekarang ia masih terus menjalankan kebiasaan ini. Kini Hotman Paris dikenal sebagai sosok pengacara yang kaya raya. Dari mobil Lamborghini sampai properti, semua dimiliki pengacara yang dijuluki “The Most Dangerous Lawyer” ini. Kini kamu percaya kan kenapa kerja keras itu jadi faktor kenapa orang bisa sukses? Intinya, dalam setiap pekerjaan ataupun usaha yang kamu jalani, jangan pernah setengah-setengah. Kerja keras kamu mesti total sekalipun kadang menemui kendala.
MarioTeguh Menjadi sukses memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi perlu kerja keras dan strategi untuk mewujudkannya. Jika kita sungguh-sungguh mewujudkannya, maka kesuksesan bukan lagi menjadi hal yang mustahil. Demikian juga bagi salah satu alumni UM yang kini telah sukses dikenal masyarakat luas sebagai motivator handal, Mario Teguh. Bapak yang dikenal sebagai motivator handal
Cada pessoa tem uma idealização de sucesso diferente e, por isso, não há um caminho específico e nem regras engessadas para conquistá-lo. O sucesso é uma idealização individual e particular, mas que todo profissional almeja atingir. Sua definição é variável e, enquanto para alguns significa chegar ao posto máximo da empresa em que faz parte, para outros pode ser apenas o mesmo que exercer sua função da melhor maneira possível. Cada pessoa tem uma idealização de sucesso diferente. Por isso, não há um caminho específico e nem regras engessadas para conquistá-lo. No entanto, existem comportamentos e atitudes que, aplicadas a qualquer contexto, contribuem significativamente para o desenvolvimento da carreira. O mundo dos negócios está cada vez mais competitivo, as empresas buscam diferentes formas de se destacarem no mercado e, assim, manterem a lucratividade saudável. Nesse sentido, as organizações têm dado uma atenção cada vez maior à qualidade de seus funcionários, valorizando os que apresentam desempenho acima da média. Ter capacitação é essencial, mas o grande diferencial de um profissional de sucesso está na maneira como ele utiliza os conhecimentos adquiridos para aproveitar as oportunidades e sanar as necessidades do mercado. Continue lendo para conhecer mais sobre o perfil de profissionais de sucesso. Contents1 Preencha AGORA o formulário para descobrir! 2 10 Atitudes que fazem parte do perfil de profissionais de 1. Trabalhar bem em 2. 3. 4. 5. Visão 6. Enxergar oportunidades e assumir 7. Servir de 8. Aprender com os colegas de 9. Evoluir através dos 10. Humildade Preencha AGORA o formulário para descobrir! 10 Atitudes que fazem parte do perfil de profissionais de sucesso Confira abaixo quais são as atitudes fundamentais para se destacar, construir uma carreira de sucesso e atingir resultados extraordinários! 1. Trabalhar bem em equipe Profissionais bem-sucedidos sabem lidar com as diferenças, estimulam o comportamento positivo e a cooperação e ajudam a construir um ambiente saudável. Isso porque compreendem que os grandes resultados são conquistados com a junção de talentos e habilidades complementares, que fortalecem a capacidade individual e potencializam o desempenho da equipe como um todo. 2. Flexibilidade As movimentações do mercado nunca estiveram tão aceleradas como atualmente. Logo, a facilidade em se adaptar às mudanças que acontecem a todo o momento é uma habilidade indispensável. Os profissionais flexíveis têm facilidade para se tornarem bem-sucedidos porque não hesitam em se adaptar ao mercado, encontrando, assim, grandes oportunidades de crescimento. 3. Confiança Os campeões têm em comum uma boa dose de confiança em si próprios e a certeza de sua capacidade em transformar cenários, atingir seus objetivos e se superar a cada dia. O autor Brian Tracy, do livro “O ciclo de sucesso”, afirma que a autoconfiança é fortalecida por quatro fatores Clareza sobre quem você é e o que quer; Convicção de seus valores; Compromisso com o próprio plano de ação; Consistência foco e persistência para atingir o que foi determinado. Se uma pessoa não confia em si mesma, dificilmente irá se permitir agir, arriscar e ousar ir além. Então, como tudo começa na mente é fundamental que se alimente ideias autoconfiantes. 4. Foco Profissionais de sucesso são altamente focados em sua jornada de trabalho. Eles sabem como utilizar as ferramentas as quais têm acesso para impulsionar seu desempenho e atingir resultados que vão além da média. Além disso, costumam se sentir estimulados a ultrapassar barreiras e quebrar recordes. Essas pessoas compreendem a importância de suas atribuições para o sucesso da organização e se sentem verdadeiramente parte dela. Entregam seu melhor em prol do crescimento da empresa, considerando que os resultados de seus esforços serão naturalmente compensados. 5. Visão sistêmica Grandes profissionais não se limitam a ser simples fazedores de tarefas, são curiosos e se interessam em entender as diferentes áreas da empresa em que atuam. São pessoas que buscam conhecer o funcionamento geral, processos e fluxogramas organizacionais, bem como cada função que contribui para o alcance dos resultados. Geralmente, desbravam também o mercado em que sua organização está inserida, visando enxergar novas possibilidades e estratégias que contribuam para o aumento de sua performance. Isso os dá uma noção ampla das oportunidades e ameaças das quais devem se proteger. 6. Enxergar oportunidades e assumir riscos Zona de conforto é um termo que não faz parte do vocabulário de profissionais de sucesso. Afinal, um indivíduo que se mantém fazendo sempre as mesmas coisas sem se arriscar, dificilmente irá crescer e evoluir. Como sabiamente disse Albert Einstein, insanidade é continuar fazendo sempre a mesma coisa e esperar resultados diferentes. As pessoas bem-sucedidas não esperam as oportunidades aparecerem, em vez disso, as criam e estão sempre preparadas para enfrentar novos desafios, assumir riscos e fazer diferente. Vale destacar que assumir riscos não significa se colocar em situações que envolvam perigo e sim ousar, tentar algo novo, alçar voos mais altos. 7. Servir de inspiração Por natureza, profissionais de sucesso exalam motivação e inspiram as pessoas por onde passam. Suas atitudes impactam o ambiente em que estão inseridos por si só, uma vez que não são necessários discursos quando se tem ação. São pessoas que assumem seus papéis com propósito, colocam essência e alma no que fazem. Essa é uma característica bastante importante na liderança, afinal, o papel de um líder envolve inspirar seus liderados. É isso o que irá motivar a equipe a se dedicar e buscar os resultados da companhia, muito mais do que qualquer ordem. 8. Aprender com os colegas de trabalho Uma pessoa de sucesso tem como uma de suas características o desejo constante de evoluir. Com isso, está sempre atenta para aprender com seus colegas de trabalho, independentemente do cargo que ocupem. Assim, conseguem obter diferentes visões, o que amplia sua capacidade de percepção e traz inúmeros benefícios. 9. Evoluir através dos erros Existem pessoas que acham que aqueles que alcançaram o sucesso não erram e a realidade é bastante diferente. Pessoas de sucesso erram tanto quanto quaisquer outras, a diferença está no que fazem em seguida. Em vez de se envergonharem do ocorrido e o bloquearem de sua mente, escolhem entender o que se passou. Assim, tiram boas lições de cada experiência e as utilizam para seu crescimento 10. Humildade Por fim, temos a humildade que é a capacidade de reconhecer as próprias limitações. Um profissional humilde se mostra sempre pronto a aprender, com quem quer que seja, independentemente de quão longe tenha chegado. Isso faz com que as portas do conhecimento se mantenham sempre abertas. E você, acha que possui as atitudes fundamentais que formam o perfil de profissionais de sucesso? Comente abaixo e compartilhe o conhecimento com seus amigos através das suas redes sociais!

2 Tokoh Yang Sukses Karena Bekerja. Dahlan Iskan beliau dikenal masyarakat karena keberhasilannya dalam memimpin surat kabar Jawa Pos, yang awalnya hanya koran daerah yang hampir gulung tikar menjadi koran Nasional dengan penjualan yang sangat fantastis.

jurnalistik yang berlandaskan filsafat politik tertentu. Kultur jurnalisme itu telah menjadi referensi bagi kehidupan jurnalisme di Indonesia. Dalam hal bisnis, Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang yang unggul dalam mengembangkan bisnis yang telah dia rintis. Ini terbukti dengan hasil karyanya dalam membangun bisnis di Indonesia ini. Ia sudah menekuni dunia bisnis sejak dia masih berumur sangat muda yaitu umur 15 tahun. Ia mengawali karir bisnisnya itu hanya dengan bermodalkan sebuah ijasah SD yang dimilikinya. Dia berjualan gula dan biskuit dengan cara membelinya secara grosir kemudian dia jajakan secara eceran dan hal tersebut bisa mendapatkan untung yang lumayan. OrangGoogle Bagikan Profil Dua Lulusan Program Bangkit yang Sukses Bekerja di Perusahaan Ternama "Saya bahagia karena kami rasa (program) ini sangat sukses pada 2020. Kami hanya menerima 10% dari seluruh pendaftar, artinya hanya 300 orang peserta yang terpilih dari tiga ribu pendaftar," imbuhnya di sela-sela peluncuran program melalui SUKSES KARENA WIRAUSAHA Jaakob Oetam Dr HC Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931; umur 81 tahun, adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas. Saat ini ia merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN. Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta. Setelah lulus SMA Seminari di Yogyakarta, ia mengajar di SMP Mardiyuwana Cipanas, Jawa Barat dan SMP Van Lith Jakarta. Tahun 1955, ia menjadi redaktur mingguan Penabur di Jakarta. Jakob kemudian melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta dan Fakultas Sosial Politik UGM Yogyakarta. Karir jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader’s Digest dari Amerika. Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jacob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Tahun 80-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas. Pendidikan SD, Yogyakarta 1945 SMA Seminari, Yogyakarta 1951 Sekolah Guru Jurusan B-1 Ilmu Sejarah, Jakarta 1956 Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta 1959 Jurusan Publisistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada 1961 Pengalaman Bekerja Guru SMP Mardijuwana, Cipanas 1952-1953 Guru Sekolah Guru Bantu SGB, Bogor 1953-1954 Guru SMP Van Lith, Jakarta 1954-1956 Redaktur Mingguan Penabur 1956-1963 Ketua Editor majalah bulanan Intisari Ketua Editor harian Kompas Pemimpin Umum/Redaksi Kompas Presiden Direktur Kompas Gramedia Presiden Komisaris Kompas Gramedia Karya Tulis Kedudukan dan Fungsi Pers dalam Sistem Demokrasi Terpimpin skripsi di Fisipol UGM tahun 1962 Dunia Usaha dan Etika Bisnis Penerbit Buku Kompas, 2001 Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan Penerbit Buku Kompas, 2002. Bersyukur dan Menggugat Diri Penerbit Buku Kompas, 2009 Keanggotaan Organisasi Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia PWI Anggota DPR Utusan Golongan Pers Pendiri dan Anggota Dewan Kantor Berita Nasional Indonesia Anggota Dewan Penasihat PWI Anggota Dewan Federation Internationale Des Editeurs De Journaux FIEJ Anggota Asosiasi International Alumni Pusat Timur Barat Honolulu, Hawai, Amerika Serikat Ketua Bidang Organisasi dan Manajemen Serikat Penerbit Surat Kabar. Jakob Oetama telah banyak berbagi pengalaman untuk para wirausahawan yang ada di tanah air, sehingga banyak orang yang sukses karena mengadopsi semangat perjuangan beliau. Sukanto Tanoto Sukanto Tanoto lahir dengan nama Tan Kang Hoo di Belawan, Medan, 25 Desember 1949; umur 62 tahun adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia adalah CEO Raja Garuda Mas, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Singapura dengan usaha di berbagai bidang, terutamanya kertas dan kelapa sawit. Tanoto dinyatakan sebagai orang terkaya di Indonesia oleh majalah Forbes pada September 2006, namun pada tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Ia menduduki peringkat ke-6 dengan total kekayaan US$ 2,8 miliar Forbes memiliki daftar orang terkaya di seluruh dunia. Dan beberapa orang dari Indonesia mampu masuk ke dalam daftar tersebut termasuk seorang pengusaha yang bernama Sukanto Tanoto. Kesuksesan beliau pun dinilai dari jumlah Dollar Amerika yang sudah beliau hasilkan. Sangat menakjubkan sekali bahwa ada orang Indonesia yang bisa menghasilkan pendapatan yang sangat besar. Hal ini pasti didukung oleh sumber daya manusia yang sangat baik dari pribadi orang tersebut. Beliau memasuki urutan ke 284 pada tahun 2008 karena memiliki kekayaan sebesar US$ trilyun. Hal ini sungguh pencapaian yang sangat bagus sekali. Usaha yang telah dan masih akan dijalankan oleh Tanoto sanggup membawanya ke kesuksesan yang lebih tinggi lagi. Sukanto Tanoto adalah orang yang telah menghasilkan trilyunan rupiah dalam menjalankan bisnisnya. Pada awalnya, bisnis yang dilakukan oleh beliau adalah menjadi pemasok dari alat-alat dan barang-barang untuk perusahaan negara Pertamina. Pada awalnya mungkin pekerjaan ini bisa dianggap pekerjaan yang kecil. Namun karena kerja kerasnya telah membuat pekerjaan ini dapat diselesaikannya dengan baik. Sukanto dilahirkan di kota Medan pada tanggal 25 Desember 1949 dan sudah memiliki banyak sekali pengalaman dalam bidang bisnis. Setelah menjadi pemasok untuk perusahaan sebesar Pertamina, beliau merambah ke industry perusahaan. Beliau berhasil membawa perusahaannya menjadi salah satu perusahaan pulp dan kertas di Asia yang masuk ke dalam Bursa Efek New York. Hal tersebut adalah satu pencapaian yang sangat luar biasa sekali. Tidak banyak pengusaha yang mampu menembuskan bisnis mereka ke bursa saham di Amerika Serikat tersebut. Perusahaannya menjadi sangat besar dan mulai merentangkan sayapnya untuk merengkuh bisnis-bisnis lainnya yang masih berhubungan dengan bisnis perusahaannya yang sekrang. Kertas, minyak sawit, konstruksi dan energi adalah beberapa hal yang menjadi bisnis dari beliau pada saat sekarang ini. Pengalaman masa kecil Sukanto Tanoto yang sangat keras ternyata telah memberikan pelajaran yang sungguh luar biasa dan berpengaruh sangat serius kepada keberhasilannya memimpin beberapa perusahaan miliknya. Kehidupan masa kecil yang diskriminatif terhadap ras yang mengalir ditubuhnya membuatnya bertahan untuk mendapatkan haknya. Perjalanannya sebagai seorang pebisnis pun tidak langsung berada di garis yang paling atas. Beliau memulai semuanya dari karir yang rendah. Namun secara dramatis, beliau mampu bertahan dan bahkan mengambil keuntungan dari krisis yang terjadi di Indonesia. Profil Sukanto Tanoto sangat baik sekali untuk di baca karena akan memberikan inspirasi yang sangat baik untuk perkembangan diri pribadi. Kerja keras yang dilakukan oleh beliau pun mampu membuatnya menjadi salah seorang yang terkaya di dunia. Semua keringat yang dikeluarkan pasti mampu membuat kerja keras beliau menjadi keuntungan yang sangat besar yang terlihat disekitar beliau. sumber Pria yang hobi mendengarkan musik klasik ini terus berekspansi ke dunia bisnis. Tidak hanya dalam negeri, di luar negeri Sukanto ikut memiliki perkebunan kelapa sawit Nasional Development Corporation Guthrie di Mindanao, Filiphina. Keinginan untuk memajukan bisnis nasional semakin menjadi. Obsesi yang ingin menjadi salah satu pengusaha Indonesia agar mampu bersaing di arena global tampak jelas dari pandangan bsinis Indonesia. Buktinya Juli 2006, Sukanto menduduki orang terkaya nomor wahid di Indonesia. Jauh dibanding tahun sebelumnya. Eka Tjipta Widjaja Eka Tjipta Widjaja adalah orang Indonesia yang awalnya lahir di Cina. Beliau lahir di Coana Ciu, Fujian, Cina dan mempunyai nama Oei Ek Tjhong. Ia lahir pada tanggal 3 Oktober 1923 dan beliau merupakan pendiri dan pemilik Sinar Mas Group. Ia pindah ke Indonesia saat umurnya masih sangat muda yaitu umur 9 tahun. Tepatnya pada tahun 1932, Eka Tjipta Widjaya yang saat itu masih dipanggil Oei Ek Tjhong akhirnya pindah ke kota Makassar. Di Indonesia, Eka hanya mampu tamat sekolah dasar atau SD. Hal ini dikarenakan kondisi ekonominya yang serba kekurangan. Untuk bisa pindah ke Indonesia saja, ia dan keluarganya harus berhutang ke rentenir dan dengan bunga yang tidak sedikit. Pendidikan Eka Tjipta Widjaja bukanlah seorang sarjana, doktor, maupun gelar-gelar yang lain yang disandang para mahasiswa ketika mereka berhasil menamatkan studi. Namun beliau hanya lulus dari sebuah sekolah dasar di Makassar. Hal ini dikarenakan kehidupannya yang serba kekurangan. Ia harus merelakan pendidikannya demi untuk membantu orang tua dalam menyelesaikan hutangnya ke rentenir. Saat baru pindah ke Makassar, Eka Tjipta Widjaja memang mempunyai hutang kepada seorang rentenir dan setiap bulan dia harus mencicil hutangnya tersebut. Keluarga Eka Tjipta Widjaja mempunyai keluarga yang selalu mendukungnya dalam hal bisnis dan kehidupannya. Beliau menikah dengan seorang wanita bernama Melfie Pirieh Widjaja dan mempunyai 7 orang anak. Anak-anaknya adalah Nanny Widjaja, Lanny Widjaja, Jimmy Widjaja, Fenny Widjaja, Inneke Widjaja, Chenny Widjaja, dan Meilay Widjaja. Eka Tjipta Widjaja dikenal sebagai orang yang banyak mempunyai istri atau poligami. Bisnis Dalam hal bisnis, Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang yang unggul dalam mengembangkan bisnis yang telah dia rintis. Ini terbukti dengan hasil karyanya dalam membangun bisnis di Indonesia ini. Ia sudah menekuni dunia bisnis sejak dia masih berumur sangat muda yaitu umur 15 tahun. Ia mengawali karir bisnisnya itu hanya dengan bermodalkan sebuah ijasah SD yang dimilikinya. Dia berjualan gula dan biskuit dengan cara membelinya secara grosir kemudian dia jajakan secara eceran dan hal tersebut bisa mendapatkan untung yang lumayan. Namun bisnisnya itu tak bertahan lama karena adanya pajak yang besar pada saat itu karena Jepang menjajah Indonesia. Pada tahun 1980, ia memutuskan untuk melanjutkan usahanya yaitu menjadi seorang entrepreneur seperti masa mudanya dulu. Ia membeli sebidang perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar yang berlokasi di Riau. Tak tanggung-tanggung, beliau juga membeli mesin dan pabrik yang bisa memuat hingga 60 ribu ton kelapa sawit. Bisnis yang dia bangun berkembang sangat pesat dan dia memutuskan untuk menambah bisnisnya. Pada tahun 1981 beliau membeli perkebunan sekaligus pabrik teh dengan luas mencapai 1000 hektar dan pabriknya mempunyai kapasitas 20 ribu ton teh. Selain berbisnis di bidang kelapa sawit dan teh, Eka Tjipta Widjaja juga mulai merintis bisnis bank. Ia membeli Bank Internasional Indonesia dengan asset mencapai 13 milyar rupiah. Namun setelah beliau kelola, bank tersebut menjadi besar dan memiliki 40 cabang dan cabang pembantu yang dulunya hanya 2 cabang dan asetnya kini mencapai 9,2 trilliun rupiah. Bisnis yang semakin banyak membuat Eka Tjipta Widjaja menjadi semakin sibuk dan kaya. Ia juga mulai merambah ke bisnis kertas. Hal ini dibuktikan dengan dibelinya PT Indah Kiat yang bisa memproduksi hingga 700 ribu pulp per tahun dan bisa memproduksi kertas hingga 650 ribu per tahun. Pemilik Sinarmas Group ini juga membangun ITC Mangga Dua dan Green View apartemen yang berada di Roxy, dan tak ketinggalan pula ia bangun Ambassador di Kuningan. SUKSES KARENA BEKERJA  Dr. Hamdan Zoelva, Dr. Hamdan Zoelva, lahir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni1962; umur 52 tahun adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia periode 2013-2015, menggantikan Akil Mochtar yang di berhentikan karena terlibat kasus suap sengketa pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Ia juga pernah menjabat sebagai salah satu pengurus di Partai Bulan Bintang. Hamdan Zoelva lahir dari pasangan TG. KH. Muhammad Hasan, BA, yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin di Bima, dan Hj. Siti Zaenab. Hamdan menghabiskan masa kecil di Desa Parado, sekitar 50 kilometer dari Kota Bima. Ia dibesarkan dalam tradisi keluarga santri dan disekolahkan di Madrasah Ibtidaiyah. Menginjak kelas 4, ia dipindahkan ke Sekolah Dasar Negeri No. 4 Salama Nae Bima pada 1974, sambil menjalani pendidikan agama di Madrasah Diniyah. Setelah lulus SD, ia melanjutkannya ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Padolo Bima pada 1977, dan menamatkan pendidikan tingkat atasnya di Madrasah Aliyah Negeri Saleko Bima pada tahun 1981. Gelar Sarjana Hukumnya ia dapatkan dari Universitas Hasanuddin, Makassar, di mana ia mengambil jurusan Hukum Internasional. Saat menjalani kuliah di Universitas Hassanuddin, ayahnya meminta Hamdan untuk mengambil pendidikan tinggi di bindang agama untuk melanjutkan tradisi keluarganya yang berlatar belakang pesantren. Karena itu, Hamdan memutuskan untuk mendaftar ke Fakultas Syari’ah IAIN Alaudin, Makassar 1981-1984. Semasa mahasiswa, Hamdan aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa Islam HMI. Di organisasi tersebut, ia menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi HMI Indonesia Timur. Karena kegiatannya mengurus organisasi, ia memilih untuk melepas pendidikannya di IAIN Alaudin meski sudah berkuliah selama tiga tahun dan hampir mendapatkan gelar Sarjana Muda. Ia juga sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Jakarta 1998-2001, yang juga tidak diselesaikan. Pada tahun 2004, ia berhasil mendapatkan gelar Magister Hukum dari Universitas Padjajaran, Bandung, dan meraih gelar doktor S3 di bidang Ilmu Hukum Tata Negara dari universitas yang sama pada tahun 2010, dengan disertasi berjudul “Pemakzulan Presiden di Indonesia.”Hamdan memulai kariernya ketika dengan menjadi asisten dosen di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin serta Fakultas Syariah IAIN Makassar 1986-1987. Ia sempat melamar menjadi dosen, namun ditolak. Atas saran dosen pembimbingnya, ia merantau ke Jakarta dan bekerja selama tiga tahun sebagai Asisten Pengacara & Konsultan Hukum pada Law Office OC. Kaligis & Associates Jakarta, yang secara khusus menangani bidang Non Litigasi, pembuatan kontrak & perjanjian – perjanjian dagang, investasi PMA, perburuhan, negosiasi dan lain-lain sebelum akhirnya mendirikan kantor hukum sendiri, SPJH&J Law Firm. Pada tahun 1989, diangkat dan dilantik sebagai pengacara dalam lingkungan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Di tahun 1997, Hamdan memutuskan untuk memisahkan diri dan membangun kantor advokat Hamdan, Sujana, Januardi, dan Partner HSJ&P hingga dibubarkan tahun 2004. MARIO TEGUH Mario Teguh merupakan seorang motivator yang sangat terkenal di Indonesia. Nama asli dari Mario Teguh adalah Sis Maryono Teguh. Dia lebih kenal dengan nama Mario Teguh. Keahliannya dalam merangkai kata-kata bijak membuat daya tarik tersendiri bagi pria kelahiran Makassar ini. Mario Teguh lahir pada tanggal 5 Maret 1986. Beliau belajar di IKIP Malang untuk program S1 dengan mengambil konsentrasi dalam bidang pendidikan. Beliau lahir dari seorang ibu yang bernama Siti Maria dan seorang ayah yang bernama Gozali Teguh. Di awal karirnya setelah menyelesaikan kuliahnya, Mario Teguh mengawalinya karirnya bukan menjadi seorang entertainment melainkan menjadi seorang professional di City Bank. Sekaligus beliau menjadi Head of Manager di BIMC, Zamre Ab. Wahab. Pendidikan tidak hanya dilakukan di IKIP Malang akan tetapi media juga belajar di perguruan tinggi yang terdapat diluar negeri yaitu Sophia University yang terdapat di Tokyo. Konsentrasi yang diambil yaitu bidang International Bussines. Ternyata Mario Teguh juga bersekolah di New Trier West High Di Chicago. Pengalaman yang dimiliki memang sangatlah luas. Jadi tak heran jika dia mampu menjadi seorang yang handal saat ini. Mario Teguh menjadi salah satu pengisi acara yang berada di salah satu stasiun TV. Acara yang dibawakannya juga merupakan acara yang dapat memotivasi serta menginspirasi para penonton yang menyaksikannya. Acara yang dipandunya yaitu Golden Ways. Acara tersebutlah yang membawakan dirinya menjadi sangat dikenal oleh public. Cara pembawaannya yang berwibawa namun tetap santai menjadi ciri khasnya ketika membawakan acara ini. Kepopulerannya tidak lepas dari berbagai kata kata bijak yang dikeluarkannya yang membuat orang takjub mendengarnya. Mario Teguh mendapatkan berbagai penghargaan yang diraihnya antara lain beliau mendapatkan penghargaan dari MURI pada tahun 2003 karena telah mengadakan sebuah seminar yang memberikan door prize sebuah mobil. Ini merupakan door prize pertama terbesar di Indonesia dalam sebuah seminar. Selain itu pada tahun 2010, Mario Teguh mendapatkan penghargaan dari surat kabar Republika sebagai tokoh perubahan pada tahun 2009. Mario Teguh membuat beberapa buku yang laris dipasaran antara lain buku yang berjudul Becoming a Star, One Million Second Chances, Life Changer dan Leadership Golden Ways. PENGALAMAN KARIR MARIO TEGUH BIMC sebagai Head of Manager, Zamre Ab. Wahab Citibank Indonesia 1983–1986 sebagai Head of Sales BSB Bank 1986–1989 sebagai Manager Business Development Aspac Bank 1990–1994 sebagai Vice President Marketing & Organization Development Exnal Corp Jakarta 1994–sekarang sebagai CEO dan Senior Consultant Spesialisasi Business Effectiveness Consultan PENDIDIKAN MARIO TEGUH Jurusan Arsitektur New Trier West High setingkat SMA di Chicago, Amerika Serikat, 1975. Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang S-1. Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang. Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 MBA. BUKU MARIO TEGUH Becoming a Star 2006 One Million Second Chances 2006 Life Changer 2009 Leadership Golden Ways 2009 PENGHARGAAN MARIO TEGUH 2010 Satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika. 2010 Museum Rekor Indonesia sebagai motivator dengan halaman penggemar Facebook terbesar di Indonesia. 2003 Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia RAFFI AHMAD Raffi Ahmad merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Alm. Munawar Ahmad dan Amy Qanita. Aktor tampan bernama lengkap Raffi Faridz Ahmad ini lahir di Bandung, 17 Februari 1987. Selain sebagai aktor, Raffi juga dikenal di dunia hiburan Indonesia sebagai penyanyi dan presenter. Karir Raffi dimulai sejak ia berusia 15 tahun. Ketika itu ia menjadi seorang tokoh pembantu di sinetron “Tunjuk Satu Bintang” 2002. Setelah sinetron tersebut, Raffi terus muncul di berbagai judul sinetron dan FTV di layar kaca. Sinetron yang pernah di bintanginya antara lain “Senandung Masa Puber” 2003, “Olivia” 2006 dan “Tarzan Cilik” 2009. Sedangkan di dunia FTV, Raffi dikenal dengan membintangi “7 Hari 7 Kekasih” 2011 dan “14 Hari Anak Band Atau Guru” 2011. Sinetron yang disebut-sebut menjiplak jalan cerita film “She’s The Man”, “Olivia”2006, bisa dibilang sebagai awal kesuksesan karir Raffi. Pria yang memiliki sebuah mobil mewah seharga miliaran rupiah tersebut terlihat lebih sering membintangi sinetron yang berepisode panjang sebagai pemain utama setelah sukses dengan perannya dalam sinetron “Olivia”. Selain di sinetron, Raffi juga mencoba kemampuannya untuk berakting di layar lebar. “Me vs High Heels” 2005 merupakan film pertama yang dibintanginya. Raffi yang dinilai masih baru di kancah seni peran hanya mendapat peran kecil dalam film tersebut. Peran sebagai tokoh utama akhirnya didapatkan Raffi di film “Love Is Cinta” 2007. Kemampuan Raffi dalam berakting dihadiahi penghargaan “Aktor Terfavorit” di “Indonesia Kids’ Choice Award 2009”. Pria yang dulunya sering bergonta-ganti pacar ini terpilih sebagai salah satu personil grup vokal Bukan Bintang Biasa BBB di bawah bimbingan Melly Goeslaw. Grup yang dibentuk pada 2006 ini mempertemukan Raffi dengan keempat artis remaja lainnya, yaitu Dimas Beck, Laudya Cynthia Bella, Chelsea Olivia dan Ayushita. Bersama grup ini, Raffi telah merilis beberapa single yaitu “Let’s Dance Together” 2006, “Bukan Bintang Biasa” 2007, “Jangan Bilang Tidak” 2007 dan “Johan Jodoh di Tangan Tuhan “2009”. Lewat grup ini lahir pula sebuah film berjudul “Bukan Bintang Biasa The Movie” 2007 yang menjadikan mereka berlima sebagai pemeran utama. Film ini meraih penghargaan “Best Soundtrack” di ajang penghargaan “Bali International Film Festival 2007”. Raffi mencoba peruntungannya di dunia MC. Ia mulai menjadi presenter pada tahun 2008. Raffi menjadi presenter acara musik “Dahsyat” bersama Olga Syahputra dan Luna Maya. Selain itu, Raffi juga sempat mempresenteri acara “Pesbukers” 2011 dan “OMG” 2010. Di luar kesibukan akting, bernyanyi dan menjadi presenter, Raffi sempat memiliki hubungan asmara dengan beberapa aktris Indonesia antara lain Laudya Cynthia Bella, Bunga Zaenal, Tyas Mirasih dan Velove Vexia. Namun jalinan asmara paling lama Raffi adalah bersama Yuni Shara. Meski menuai pro dan kontra karena usia yang terpaut 15 tahun, hubungan mereka berjalan hingga 3 tahun. Meski sering diisukan segera menikah, hal tersebut tidak membuat cinta Raffi dan Yuni bertahan. Mereka putus di akhir 2012. Menurut keterangan adik Yuni Shara, Krisdayanti, keputusan tersebut diambil setelah seringnya terjadi percekcokan diantara keduanya. Nama Raffi menjadi pemberitaan ketika tersangkut kasus narkoba. 23 Januari 2013, ia beserta 16 temannya diciduk Badan Narkotika Nasional BNN di rumahnya di daerah Jalan Gunung Balong I No 16 I, Cilandak, Jakarta Selatan. Sejumlah artis seperti Irwansyah, Wanda Hamidah serta Zaskia Sungkar juga sempat pula diperiksa oleh BNN sebelum akhirnya dibebaskan. Sementara itu, proses peradilan alot mengiringi kasus Raffi. Pasalnya, Raffi memang terbukti mengkonsumsi obat menggunakan zat methylone M1. Namun Raffi tidak dapat dinyatakan bersalah karena zat tersebut tidak termasuk dalam obat-obatan terlarang yang tercantum di UU Narkotika Republik Indonesia. Raffi pun sempat ditahan di rutan BNN sebelum kemudian menjalani rehabilitasi di Lido selama tiga bulan. Meski kasus tersebut sedang diproses di Kejaksaan Agung, artis yang belakangan diisukan dekat dengan penyanyi Mikha Tambayong ini bebas menjalani aktifitas keartisannya. Menurut saya dari enam orang tersebut diatas memiliki karakter yang berbeda beda, dari keenam orang tersebut memiliki kesamaan karakter yaitu pekerja keras, tekun, dan disiplin. Dari keenam orang tersebut saya ingin menjadi seperti raffi ahmad, dia memiliki sifat bekerja keras, tanggung jawab, dan cinta keluarga. Walaupun di masa mudanya dia suka gonti ganti pacar tapi tetap dia bias bertanggung jawab terhadab ibu dan kedua adiknya. Maka dari itu saya ingin sekali seperti dia walaupun istilah kata orang bandel tapi tetap keluarga yang harus di nomor satukan. 6FtVNZc.
  • 9ic3png910.pages.dev/359
  • 9ic3png910.pages.dev/592
  • 9ic3png910.pages.dev/517
  • 9ic3png910.pages.dev/323
  • 9ic3png910.pages.dev/204
  • 9ic3png910.pages.dev/393
  • 9ic3png910.pages.dev/445
  • 9ic3png910.pages.dev/63
  • profil orang sukses karena bekerja