FAYH maka izinkanlah saya menyatakan, kepada Saudara dan kepada segenap umat Israel, bahwa hal itu dilakukan atas nama dan dengan kuasa Yesus dari Nazaret, Mesias itu, yang telah Saudara salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan oleh Allah.
Pdt. Suapri Sarumaha, "Membangun Persekutuan yang Saling Mengasihi"A. saat ini, kita akan membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang ditulis dalam Kisah Para Rasul 4 32-37. Penulis Kitab ini yaitu Rasul Lukas memberitahu kita betapa dahsyatnya kemurahan hati jemaat mula-mula dalam membangun persekutuan yang saling mengasihi. Peristiwa ini tentunya dimulai dengan Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama, meskipun mereka diancam masuk penjara namun Petrus dan Yohanes tetap bersemangat untuk memberitakan Injil dan mereka tetap taat kepada Allah daripada IsiSegenap jemaat mula-mula mereka memberi dukungan kepada Petrus dan Yohanes dengan dengan melakukan aksi dengan cara, sbb Pertama, Mereka Sehati sejiwa. Jemaat mula-mula memberi kita gambaran mengenai komunitas yang telah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus pada zaman itu, mereka sehati dan sejiwa. Mereka satu tujuan dan satu semangat untuk saling mengasihi dan saling menolong dalam nama Yesus Kitab Kisah Para Rasul 4 32, Firman Tuhan mengatakan โ Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.โ Melalui pernyataan Firman Tuhan ini, kita mendapatkan informasi tentang jemaat mula-mula, bahwa pertama mereka adalah kumpulan orang-orang yang telah percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Kedua mereka orang-orang yang sehati dan sejiwa. Ketiga, tidak seorangpun diantara mereka yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang dimilkinya adalah kepunyaannya sendiri. Keempat segala sesuatu adalah milik bersama. Sungguh luar biasa ! mereka bersatu padu dalam membangun persekutuan dan menerima, mempelajari dan meyakini, Firman Tuhan mereka sangat merindukan Firman-Nya yang membawa sukacita dan Damai sejahtera. Mereka menyatakan bahwa segala sesuatu yang menjadi milik mereka adalah kepunyaan bersama. Hal tersebut sudah sangat langka dan bahkan nyaris sulit ditemukan pada jaman sekarang. Kedua, Memberi Kesaksian tentang Kebangkitan Tuhan Yesus. Dalam Kitab Kisah Para Rasul 4 33, Firman Tuhan menyatakan โ Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.โ Secara eksplisit melalui Firman Tuhan ini Rasul Lukas menyampaikan didikan dan ajaran Injil Yesus Kristus dengan dua halPertama, bahwa dengan kuasa yang besar, rasul-rasul memberi kesaksian mengenai kebangkitan Yesus Kristus, anak tunggal Allah Bapa, adalah Mesias dan Juru Selamat kita dan semua orang yang percaya kepada-Nya. Kedua, bahwa mereka semua hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah. Mereka semua! Bukan sebagian besar atau sebagian kecil, tetapi mereka semua, hidup dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus yang Mereka menjual Tanah atau Rumah kepunyaannya, lalu mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul. Dalam Kitab Kisah Para Rasul 4 34-35, Firman Tuhan menyatakan โ Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka ; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul ; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Melalui Firman Tuhan ini, dapat diketahui dengan sangat jelas gambaran tentang kehidupan orang-orang yang percaya dalam perseketuan jemaat mula-mula, ia menyatakan bahwa tidak ada seorang pun di antara mereka yang berkekurangan, mengapa ? karena Pertama, semua orang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu,Kedua, hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasu-rasul,Ketiga, hasil penjualan yang di letakkan di depan kaki rasul-rasul, dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan orang percaya sangat mulia pada zaman itu, didasari oleh ajaran kasih Tuhan Yesus Kristus, hal yang demikian itu tent u benar-benar sangat menyenangkan hati Yusuf yang disebut Barnabas. Dalam Kitab Kisah Para Rasul 4 36-37, Firman Tuhan menyatakan โDemikian pula denga Yusuf,yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual lading, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Melalui ayat-ayat Firman Tuhan tersebut kita dapat memahami bahwa di antara mereka ada seorang Lewi dari Siprus yang bernama Yusuf yang disebut Barnabas sudah menjual ladang miliknya, kemudian uang hasil penjualan ladangnya itu diletakkan di depan kaki rasul-rasul. Yusuf dengan ikhlas menjual ladang miliknnya, lalu diserahkan kepada para rasul, baik untuk pelayanan pemberitaan dan pengajaran Injil Firman Tuhan, maupun dibagi-bagikan kepada setiap orang yang perlu mendapat RenunganAyat-ayat Firman Tuhan yang kita simak dan pelajari tersebut menginformasikan kepada kita saat ini tentan perbuatan jemaat orang-orang percaya mula-mula yang sangat luar biasa pada zamannya. Mereka sudah berbuat baik dan sangat baik, serta sangat mengagumkan dan mengherankan banyak orang di berbagai zaman. Secara duniawi, berbagi kasih, berbagi uang dan berbagi harta pribadi menjadi milik bersama seperti itu tidaklah mudah dilakukan. Bagaimana mungkin menjual tanah atau rumah dan uang hasil penjualan di bagi-bagi kepada semua orang dengan cuma-cuma. Namun percalah! Imanilah! bahwa Firman Tuhan Ya dan Amin, memang benar bahwa kisah berbagi harta dan uang jemaaat orang-orang percaya mula-mula itu terjadi dan mereka hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Pada jaman kita sekarang sekalipun kita tidak menjual segala milik kita dan membawanya ke depan kaki para hamba Tuhan, namun kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah berbagi kasih. Kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah berbuat yang baik dan sangat baik dalam Tuhan Yesus Kristus dengan saling mengasihi, saling menolong dengan ikhlas tanpa ada unsur cari nama da pencitraan, seperti jemaat orang percaya mula-mula, mereka tidak langsung memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tetapi melalui para rasul, mengapa? Karena, mereka menolong sesama secara ikhlas tanpa ada maksud lain, bukan untuk cari nama, bukan pencitraan tetapi benar-benar ikhlas. D. PenutupBerbahagialah kita yang sehati dan sejiwa, dalam membangun persekutuan yang saling mengasihi. Tentu kita terus melakukan yang baik saling berbagi dan melakukan yang terbaik dalam beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, dan memberi persembahan dan melayani Tuhan, karena Dia telah menyediakan bagi kita kehidupan dengan kasih karunia yang berlimpah-limpah dan juga hidup yang kekal yang penuh sukacita dan damai Pdt. SUAPRI SARUMAHA, Pendeta AFY Resort 21 Amandraya.
Sing Sing. Hits: 2212. Tema renungan hari ini adalah "Indahnya Bersama". Ketika kita berkumpul bersama-sama beribadah apakah merasakan keindahannya? Bersama-sama itu bisa indah, tapi juga bisa sia-sia. Tentu harapan kita semua adalah indahnya bersama, dan memang ketika kita berkumpul bersama-sama seharusnya kita menikmati indahnya kebersamaan itu.
MajuTak Gentar | Kisah Para Rasul 4:31 (TB) 1 min read. 1 year ago Chika Ferryana. Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. (Kisah Para Rasul 4: 31 TB)
Berkumpulbersama-sama pada waktu yang sama dan melakukan aktivitas yang sama belum tentu memiliki kebersamaan. Waktu, tempat dan jenis kegiatan yang sama ha
435: dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. 4:36: Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. 4:37: Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul
BySekolah Minggu Kisah Para Rasul 4 : 32 - 37. Selain mereka semua berdoa minta keberanian untuk bersaksi atas nama Tuhan Yesus, ternyata dalam kehidupan jemaat mula-mula itu, mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah. Jika ada yang memiliki kelebihan, mereka menolong saudara seiman lain yang berkekurangan.
KDwL. 9ic3png910.pages.dev/2489ic3png910.pages.dev/4199ic3png910.pages.dev/4679ic3png910.pages.dev/1029ic3png910.pages.dev/3459ic3png910.pages.dev/1509ic3png910.pages.dev/3309ic3png910.pages.dev/552
kisah para rasul 4 ayat 32 37